LEBIH BAIK KERJA SAMA ORANG ATAU BANGUN USAHA SENDIRI?


Akhir-akhir ini, banyak orang yang kuajak bertukar pikiran mengenai judul blog kali ini. Aku bertanya-tanya, gimana sih pemikiran orang-orang (teman-teman dan kerabat dekatku) mengenai hal ini.

Semua dari mereka setuju bahwa membangun usaha sendiri memang lebih baik. Tapi, ada hal yang menjadi pertimbangan mereka. Memulai usaha sendiri tidaklah mudah. Pengusaha awal pasti perlu modal, baik itu uang, tempat, alat dan bahan, belum lagi dana darurat untuk perawatan alat apabila terjadi suatu kerusakan. Aku setuju. Sepenuhnya setuju. Tapi, hampir semua dari mereka menjawab kalau tanpa modal, usaha tidak akan berjalan. Berjalan, mungkin. Tapi, tidak yakin kalau akan sukses. Mereka meyakini, kalau sukses butuh modal besar dan harus ada back-up uang yang kuat.

Aku tidak sepenuhnya setuju dengan ucapan mereka yang mengatakan bahwa suksesnya usaha harus dimulai dengan uang yang besar. Ada, kok, usaha yang sukses dengan modal awal kecil. Yang awalnya hanya untung kecil, lama-kelamaan membesar dan meng-upgrade usahanya sehingga menjadi usaha yang besar. Ada, tapi memang tidak banyak. Kata "tidak banyak" di sinilah yang menjadi dasar banyak orang untuk mempercayai bahwa sukses berusaha dengan modal yang sedikit itu suatu hal yang sangat sulit sehingga mereka berpikir untuk tidak ingin melakukannya. Padahal, untung sedikit kalau disimpan, akan menjadi banyak. Lagi pula, bisnis rintisan memang pasti dimulai dari nol. Kecuali kalo memang punya back-up hehehe.

Mengenai bekerja sebagai karyawan di usaha orang lain, teman-teman dan kerabat dekatku menjawab ada enak dan tidak enaknya. Enaknya adalah, kita hanya tinggal bekerja sesuai apa yang ditetapkan, tidak perlu modal dan tidak perlu menyiapkan uang untuk bahan dan lain-lain. Kita hanya tinggal mengerjakan saja. Tapi, tidak enaknya adalah kita harus melakukan hal sesuai yang diperintahkan. Tanpa bantahan. Namanya juga kerja sama orang, berarti harus siap untuk dimaki apabila melakukan hal yang kurang mengenakkan, dan lain-lain.

Kalau menurutku pribadi, aku lebih memilih untuk membangun usahaku sendiri. Selain kita dapat mengetahui lebih banyak kemampuan diri kita, kita juga bisa membuka usaha sesuai keinginan dan hobi sehingga berusaha bisa menjadi lebih menyenangkan, dan tentunya dibayar. Pasti senang sekali! Kita melakukan hal yang kita sukai dan dibayar. Lalu, apabila kita melakukan kesalahan, tak ada yang mengomeli dan memarahi kita. Karena kita sendiri bosnya, kan? Hehehe. Kecuali kalau kritik dan saran dari pembeli ya, wajib diterima untuk meningkatkan kualitas usaha ke depannya. 😀

Kalau tujuannya untuk mencari pengalaman terlebih dahulu, cobalah menjadi karyawan. Kalau tujuannya untuk mencoba bekerja individu dan mencari keuntungan dalam berusaha, lebih baik buka usaha sendiri. Mulai dari modal kecil dulu, tidak apa-apa. Tak sedikit kok, orang yang awalnya memulai usaha sebagai dropshipper suatu barang, kemudian bisa membuka toko reseller resmi dari hasil menabung keuntungan dari dropshipping. Kuncinya di mindset. Kalau kita punya mindset 'kaya', tidak mudah menyerah dalam berbisnis dan menganggap kegagalan awal bisnis sebagai pelajaran untuk memperbaiki kekurangan, dan bukan malah menyerah dan tutup toko, pastilah bisnis akan meningkat. Kenapa? Karena kita punya ilmu yang kita dapat secara langsung saat memulai usaha, bukan hanya dari teori. Justru ilmu inilah yang mahal.

Teman-teman tertarik ingin punya bisnis? Coba! Coba dengan modal kecil dulu di awal. Lihat juga pasarnya. Apakah targetnya anak muda, orang dewasa, atau lansia? Kira-kira sistem promosi seperti apa, cari tahu apakah target kita akan minat dengan barang yang kita jual, dan lain-lain.


Semangat untuk memulai, semangat untuk konsisten. Jangan takut gagal. Gagal dalam bisnis itu biasa, memang pasti ada jatuh bangun. Kalau jatuh, bangkit lagi, perbaiki lagi apa yang kurang, coba lagi. Begitu seterusnya. Mental inilah yang harus kita tanam dalam diri kita masing-masing. Bukan mental jatuh setelah satu kali gagal, tapi mental untuk terus bangkit, walau gagal berapa kalipun.

Semoga sukses selalu ya teman-teman pembaca, di manapun kalian berada!


JANGAN LUPA BERMIMPI

DIWUJUDKAN! 😁

_________________

Author: Riga Okta

Director: Nici Jarsi

_________________

INSTAGRAM:

CATATAN AKTIVIS


Comments

Popular Posts

Ramadan Penuh Berkah Dengan Ibadah dan Sedekah Walaupun Bersama Wabah

GOING ABROAD? WHY NOT?

Wisuda di 3,5 tahun dan Cumlaude Melalui Jalur Langit PART 2