Masa Berburu Buah
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Hai,
teman-teman pernahkah kalian merasa bahwa kekayaan akan sumber daya alam kita
sangat melimpah. Dari mulai pepohonan, sungai, sayur-sayuran, buah-buahan, dan
lain sebagainya. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya buah-buahan yang
beaneka ragam. Buah-buahan terdiri dari buah-buahan lokal dan buah-buahan impor
dari luar negeri.
Sebelumnya
kalian pada suka buah gak? Iyaa, aku rasa kalian pasti suka buah. Namun mungkin
tidak semua jenis buah kalian sukai. Kalau aku sendiri semua jjenis buah aku
suka. Awalnya aku hanya suka beberapa buah saja, namun setelah aku tahu bahwa
khasiat buah itu banyak kandungannya seperti vitamin A, B, B1, B6, C, Mineral
dan Serat yang bagus untuk tubuh kita. Nah dari sinilah perjalanan cinta kepada
buah-buahan di mulai hehe.
Buah-buahan
yang biasanya tiap-tiap musimnya aku konsumsi dan tidak pernah ketinggalan
ialah buah “Rambutan dan Duku”. Rambutan yang merupakan buah lokal, dengan
bentuk luarnya yang berambut, dengan tekstur sedikit lembut yang ketika sudah
matang warnanya umumnya terkadang merah, kuning, orens, ataupun perpaduan antar
keduanya. Rambutan kaya akan vitamin C, A, dan oksidan lohh. Akhir-akhir ini
kebetulan aku menjadi salah satu konsumen rambutan terberat (Bukan rindu aja
yang berat wkwkwk)
Waktu aku kecil, aku juga sering makan buah-buahan. Apalagi kalau di desa itu kebetulan ada tanaman sendiri dibelakang rumah hehe jadi Alhamdulilah bisa makan sepuasnya. Selain itu, aku juga bisa metik secara langsung (metiknya pas rambutannya udah jatuh ke tanah wkwk). Aku gak bisa manjat, aku bisanya hanya manjat hati kamu aja hehe.
Kalau
di desa itu, sejuk banget karena polusinya masih kurang, apalagi saat aku masih
SD dulu aku sering bnaget jalan-jalan atau main. Apalagi kalau lagi musim buah
initinya seru aja kalau jalan sambil memandai pohon yang lagi berbuah. Bahkan
dulu pernah ikutan aja sih gitu sama teman-teman yang lainnya metik mangga
pakai ketapel ataupun lempar batu. Kalaian tahu mangganya punya siapa? Punya
aku? Iya dong punya orang hehe. Tapi, pas ketahuan minta maaf sambil
kabur-kaburan kenak marah sambil omel yang punya.
Kalau
dipikir-pikir, malu banget mana berdosa banget, mangganya yah gak seberapa
kadang dapat gak, larinya karena ketahuan yang bikin capek ditambah rasa takut
ada juga (kenangan masa kecil jangan dicontoh yaa).
Keseruannya itu gak pernah lupa, masa anak-anak dimana banyak main sama makannya tapi hati amat bahagia. Persahabatannya pun deket banget soalnya siapa aja kawan gak ada perbedaannya. Kalau lihat pas bocah petualang yang pernah aku tonton disalah satu siaran televisi, seperti itulah juga petualangan aku dan teman-teman dulu baik perempuan maupun laki-laki sama aja.
Aku
dulu kalau pohon jambu yang rendah masih bisa aku manjat kayak gambar diatas
contohnya (pemberani dong, tapi gak bisa turun hehe). Maklum kalau masa kecil
dulu gengsinya gak ada, “prinsip yang selalu aku pegang “kalau orang bisa kita
pun harus bisa, kalau gak bisa, harus di bisa-bisain” (dalam hal positif yaa).
Hal
yang dapat aku petik sampe sekarang, tentang pencapaian dan proses. Seperti
dalam menginginkan buah bahwa kita harus memanjat terlebih dahulu,
mengumpulkannya menjadi satu ikat atau memindahkannya pada auatu wadah. Setelah
itu, untuk bisa makannya kita harus membuka kulitnya dulu. Nah seperti itu juga
dalam hidup ini kayak yang aku jalani saat ini.. kalian juga kan? semangat
apapun perjuangan kalian.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
JANGAN LUPA BERMIMPI
DIWUJUDKAN! 😁
_________________
Author: Nici Jarsi
_________________
INSTAGRAM:
Comments
Post a Comment